Rabu, 21 Desember 2016

Peranan Matematika dalam IPA

Edit Posted by with No comments


                                     Peranan Matematika dalam IPA

Menurut sejarah, kemampuan manusia untuk dapat berhitung sama tuanya dengan kemampua manusia untuk dapat menulis, yaitu sekitar 100 abad yang lalu. Pada awalnya manusia menggunakan kemampuan berhitungnya untuk mengetahui berapa jumlah barang-barang milik mereka. Misalnya untuk mengitung jumlah ternak yang mereka miliki, mereka mewakilkan sebuah batu untuk setiap ternak mereka masuk ke kandang. Dengan demikian mereka dapat mengetahui jumlah ternak mereka, yaitu sama dengan jumlah batu yang mereka dapat. Dengan  memiliki kemampuan untuk berhitung ini mereka dapat mengetahui apakah ternak mereka masih utuh atau tidak. Begitu pula dalam hal-hal lain dalam kehidupan sehari-hari.
Dari keadaan tersebut dapat kita ketahui bahwa manusia tidak pernah lepas dari matenatika, bahkan pada masa primitive sekalipun. Seiring dengan perkembangannya matematika selalu mendampingi ilmu-ilmu lain, tidak terkecuali ilmu pengetahuan alam. Matematika adalah ilmu pendukung IPA sebagai dasar perhitungan dan logika.
Dalam perkembangannya IPA tidak pernah lepas dari matematika, bahkan IPA tidak akan bisa berkembang tannpa adanya matematika. Tanpa matematika manusia tidak dapat mengetahui jarak bumi ke bulan, manusia tidak dapat mengetahui jarak bumi ke matahari, dan berapa keliling bumi.
Pada masa sekarang tentunya matematika pun akan semakin berguna di bidang-bidang lain. Pada zaman modern seperti saat ini, dalam pembuatan mesin-mesin, jembatan, bendungan, dan bahkan perjalanan ke luar angkas pun tidak mungkin terlepas dari peranan matematika, termasuk ilmu pengetahuan alam yang akan selalu membutuhkan matematika di dalam perkembanganya.
Jadi, Matematika dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) memiliki peran dan hubungan erat baik dalam hal bahasa maupun hitungan dan sebagainya. Matematika menjadi dasar perhitungan dan logika untuk mempelajari ilmu-ilmu lain. Sebagaimana yang telah kita dengar bahwa memang Ilmu Matematika adalah gudanganya ilmu dari semua bidang ilmu yang ada.
Secara sederhana IPA adalahsuatukumpulanpengetahuan yang tersusun secara sistematis tentang gejala alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditunjukkan oleh kumpulan fakta tetapi juga oleh timbulnya metode ilmiah dan sikap ilmiah.
Selain itu IPA juga tidak pernah terlepas dari matematika. IPA tidak akan bisa berkembang tanpa adanya matematika. Begitu juga matematika yang membutuhkan IPA dalam perkembanganya. Berulang kali pada abad kesembilanbelas dan keduapuluh muncul teori-teori yang lahir dari keterpaduan antara matematika dan IPA.
Hal-hal berikut merupakan beberapa contoh dari banyak kejadian-kejadian serupa. Dalam berpuluh-puluh harapan dan aplikasinya yang berhasil pada ilmu tidak ada pemikiran tentan gapa yang mungkin dihasilkan oleh matematika murni.
 Dibimbing hanya oleh perasaan mereka akan simetri, kesederhanaan, gneralisasi dan keserasian benda-benda, para matemaikawan yang kreatif sekarang seperti halnya dengan pada masa yang silam sering diilhami oleh penggunaanya dalam ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Masih banyak contoh peranan dari pada matematika.
Matematika murni melayani terapanya, matematika terapan member imbalan berupa masalah-masalah baru yang dapat menyibukkan yang murni dalam beberapa generasi.
Penyelesaian-penyelesaian eksak untuk masalah-masalah yang kritis tidak mungkin bisa didapatkan dalam masa darurat. Oleh karena itu diperlukan pendekatan yang akurat untuk menghasilkan penylesaian-penyelesaian yang berguna. Selanjutnya metode ini berbalik kepada matematika murni dalam bentuk masalah-masalah yang sebelumnya tidak menarik matematikawan.
Pendorong matematika adalah masalah. Masalah yang baik membuka pandangan yang baru. Semua masalah yang baik adalah sukar, tetapi masalah yang sukar belum tentu baik. Beberapa masalah matematika yang paling baik merupakan masalah yang paling sederhana.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa IPA memiliki peranan sebagai pemberi masalah pada matematika yang dapat membuat matematika terus berkembang, karena pendorong matematika adalah masalah dan IPA merupakan salah satu sumber masalah yang paling baik bagi matematika.




0 komentar:

Posting Komentar