Peranan Matematika dalam IPA
Menurut sejarah, kemampuan manusia untuk dapat berhitung sama tuanya dengan
kemampua manusia untuk dapat menulis, yaitu sekitar 100 abad yang lalu. Pada
awalnya manusia menggunakan kemampuan berhitungnya untuk mengetahui berapa
jumlah barang-barang milik mereka. Misalnya untuk mengitung jumlah ternak yang
mereka miliki, mereka mewakilkan sebuah batu untuk setiap ternak mereka masuk
ke kandang. Dengan demikian mereka dapat mengetahui jumlah ternak mereka, yaitu
sama dengan jumlah batu yang mereka dapat. Dengan memiliki kemampuan untuk berhitung ini mereka
dapat mengetahui apakah ternak mereka masih utuh atau tidak. Begitu pula dalam
hal-hal lain dalam kehidupan sehari-hari.
Dari keadaan tersebut dapat kita ketahui bahwa
manusia tidak pernah lepas dari matenatika, bahkan pada masa primitive
sekalipun. Seiring dengan perkembangannya matematika selalu mendampingi
ilmu-ilmu lain, tidak terkecuali ilmu pengetahuan alam. Matematika adalah ilmu
pendukung IPA sebagai dasar perhitungan dan logika.
Dalam perkembangannya IPA tidak pernah lepas dari matematika, bahkan IPA
tidak akan bisa berkembang tannpa adanya matematika. Tanpa matematika manusia
tidak dapat mengetahui jarak bumi ke bulan, manusia tidak dapat mengetahui
jarak bumi ke matahari, dan berapa keliling bumi.
Pada masa sekarang tentunya matematika pun akan semakin berguna di
bidang-bidang lain. Pada zaman modern seperti saat ini, dalam pembuatan
mesin-mesin, jembatan, bendungan, dan bahkan perjalanan ke luar angkas pun
tidak mungkin terlepas dari peranan matematika, termasuk ilmu pengetahuan alam
yang akan selalu membutuhkan matematika di dalam perkembanganya.
Jadi, Matematika dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) memiliki peran dan
hubungan erat baik dalam hal bahasa maupun hitungan dan sebagainya. Matematika
menjadi dasar perhitungan dan logika untuk mempelajari ilmu-ilmu lain.
Sebagaimana yang telah kita dengar bahwa memang Ilmu Matematika adalah
gudanganya ilmu dari semua bidang ilmu yang ada.
Secara sederhana IPA adalahsuatukumpulanpengetahuan yang tersusun secara
sistematis tentang gejala alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditunjukkan oleh
kumpulan fakta tetapi juga oleh timbulnya metode ilmiah dan sikap ilmiah.
Selain itu IPA juga tidak pernah terlepas dari matematika. IPA tidak akan
bisa berkembang tanpa adanya matematika. Begitu juga matematika yang
membutuhkan IPA dalam perkembanganya. Berulang kali pada abad kesembilanbelas
dan keduapuluh muncul teori-teori yang lahir dari keterpaduan antara matematika
dan IPA.
Hal-hal berikut merupakan beberapa contoh dari banyak kejadian-kejadian
serupa. Dalam berpuluh-puluh harapan dan aplikasinya yang berhasil pada ilmu
tidak ada pemikiran tentan gapa yang mungkin dihasilkan oleh matematika murni.
Dibimbing hanya oleh perasaan mereka
akan simetri, kesederhanaan, gneralisasi dan keserasian benda-benda, para
matemaikawan yang kreatif sekarang seperti halnya dengan pada masa yang silam
sering diilhami oleh penggunaanya dalam ilmu pengetahuan alam dan teknologi.
Masih banyak contoh peranan dari pada matematika.
Matematika murni melayani terapanya, matematika terapan member imbalan
berupa masalah-masalah baru yang dapat menyibukkan yang murni dalam beberapa
generasi.
Penyelesaian-penyelesaian
eksak untuk masalah-masalah yang kritis tidak mungkin bisa didapatkan dalam
masa darurat. Oleh karena itu diperlukan pendekatan yang akurat untuk
menghasilkan penylesaian-penyelesaian yang berguna. Selanjutnya metode ini
berbalik kepada matematika murni dalam bentuk masalah-masalah yang sebelumnya
tidak menarik matematikawan.
Pendorong matematika adalah masalah. Masalah yang baik membuka pandangan yang baru. Semua masalah yang baik
adalah sukar, tetapi masalah yang sukar belum tentu baik. Beberapa masalah
matematika yang paling baik merupakan masalah yang paling sederhana.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa IPA memiliki peranan sebagai
pemberi masalah pada matematika yang dapat membuat matematika terus berkembang,
karena pendorong matematika adalah masalah dan IPA merupakan salah satu sumber
masalah yang paling baik bagi matematika.
0 komentar:
Posting Komentar