Jumat, 16 Desember 2016

Petunjuk arah hidup

Edit Posted by with No comments


Petunjuk arah hidup


Seandainya saya tahu tujuan saya, maka saya dengan mudah menyusun rencana perjalanan saya. Lewat jalur mana yang terbaik, jalur yang tidak terkena macet. Apakah bensin saya cukup. Apakah saya perlu naik tol atau tidak. Semua dapat saya rencanakan terlebih dahulu. Kemudian saya bisa menghewat waktu. Sampai di tujuan lebih cepat, bahkan menghindari banyak kemacetan yang tidak perlu. Ketika saya tahu tujuan saya, maka semua energi, pemikiran dan semangat saya akan terfokus pada suatu hal. Fokus pada pembuatan rencana, pengambilan keputusan dan perjuangan untuk sampai ke tujuan saya.
Namun ketika Saya berjalan tanpa sebuah tujuan, maka saya hanya mehabis-habiskan tenaga dan pikiran saya. Sama halnya dengan hidup. Tanpa tujuan yang jelas, kita tidak tahu apa yang harus saya kerjakan dengan tepat, apa yang harus saya pelajari, apa yang harus saya kejar. Ketika kita tidak tahu, maka hal yang terjadi adalah kita akan menghambur-hamburkan banyak waktu, tenaga, pikiran dan kemungkinan uang untuk suatu hal yang tidak berguna.
Banyak kisah yang menceritakan tentang orang di sekitar kita merasa salah ambil jurusan dalam kuliah. Kuliah mereka ternyata tidak sesuai dengan keinginan mereka. Kuliah mereka ternyata tidak sesuai dengan hidup yang mereka jalani setelah lulus. Sehingga kuliah selama kurang lebih 4 tahun, ilmu yang dipelajari, uang yang dihamburkan, kemungkinan besar menjadi percuma. Ini hanyalah sebuah contoh ketika kita tidak memiliki sebuah tujuan atau mimpi. Kita menjadi tidak dapat mengambil keputusan yang tepat dalam hidup.
Teman-teman, dengan sebuah mimpi, dengan sebuah tujuan hidup, maka kita bisa membuat rencana hidup yang lebih akurat. Kita bisa membuat pilihan-pilihan yang lebih tepat. Kita mampu mengeluarkan energi kita dengan lebih efektif dan efisien, karena kita tahu hal mana yang perlu kita kerjakan, hal mana yang tidak perlu kita kerjakan.

Oleh Reza A.A Wattimena

0 komentar:

Posting Komentar