Petunjuk arah hidup
Seandainya saya tahu tujuan saya, maka saya dengan
mudah menyusun rencana perjalanan saya. Lewat jalur mana yang terbaik, jalur
yang tidak terkena macet. Apakah bensin saya cukup. Apakah saya perlu naik tol
atau tidak. Semua dapat saya rencanakan terlebih dahulu. Kemudian saya bisa
menghewat waktu. Sampai di tujuan lebih cepat, bahkan menghindari banyak
kemacetan yang tidak perlu. Ketika saya tahu tujuan saya, maka semua
energi, pemikiran dan semangat saya akan terfokus pada suatu hal. Fokus
pada pembuatan rencana, pengambilan keputusan dan perjuangan untuk sampai ke
tujuan saya.
Namun ketika Saya berjalan tanpa sebuah tujuan, maka
saya hanya mehabis-habiskan tenaga dan pikiran saya. Sama halnya dengan hidup.
Tanpa tujuan yang jelas, kita tidak tahu apa yang harus saya kerjakan dengan
tepat, apa yang harus saya pelajari, apa yang harus saya kejar. Ketika kita
tidak tahu, maka hal yang terjadi adalah kita akan menghambur-hamburkan banyak
waktu, tenaga, pikiran dan kemungkinan uang untuk suatu hal yang tidak berguna.
Banyak kisah yang menceritakan tentang orang di
sekitar kita merasa salah ambil jurusan dalam kuliah. Kuliah mereka ternyata
tidak sesuai dengan keinginan mereka. Kuliah mereka ternyata tidak sesuai
dengan hidup yang mereka jalani setelah lulus. Sehingga kuliah selama kurang
lebih 4 tahun, ilmu yang dipelajari, uang yang dihamburkan, kemungkinan besar
menjadi percuma. Ini hanyalah sebuah contoh ketika kita tidak memiliki sebuah
tujuan atau mimpi. Kita menjadi tidak dapat mengambil keputusan yang tepat
dalam hidup.
Teman-teman, dengan sebuah mimpi, dengan sebuah tujuan hidup, maka kita
bisa membuat rencana hidup yang lebih akurat. Kita bisa membuat
pilihan-pilihan yang lebih tepat. Kita mampu mengeluarkan energi
kita dengan lebih efektif dan efisien, karena kita tahu hal mana yang perlu
kita kerjakan, hal mana yang tidak perlu kita kerjakan.
Oleh Reza A.A Wattimena
0 komentar:
Posting Komentar