Rabu, 21 Desember 2016

Politik? Perlu Enggak Sih Anak Eksakta Mempelajarinya?

Edit Posted by with No comments


Politik? Perlu Enggak Sih Anak Eksakta Mempelajarinya?

Banyaknya pelajar ilmu sains (eksakta) yang terkesan  anti banget sama yang namanya politik atau kita menyebutnya apatis. Mereka sering berpendapat “buat apa belajar politik, toh, emang ada gunannya buat kita?”. Sebaiknya kita buang jauh-jauh paradigma tersebut, karena sikap apatis dapat mengurangi rasa kecintaan dan kepatriotan kita kepada negara.
Pengetahuan kita tentang politik dibutuhkan dalam bagaimana kita nantinya sebagai manusia saintis mengerti bagaimana platform kita dalam membangun suatu negara dengan bekal ilmu kita. Kita sebenarnya sebagai mahasiswa sains dibentuk karakter untuk dapat memberi kemajuan seperti menyediakan lapangan pekerjaan, dan pengembangan riset. Tetapi kita cendendrung berpikiran memilih untuk bekerja di perusahaan asing yang notabene lebih menguntungkan pihak asing. Itu dikarenakan kurangnya kenasinalisme dan kepatriotisme yang diakibatkan oleh penyakit apatis.
Tanpa kita sadari, politikus yang berhasil membangun Indonesia (founding father) kebanyakan adalah orang eksakta. Kita sebagai mahasiswa bisa aktif di organisasi, himpunan yang ada di internal maupun eksternal kampus untuk lebih paham tetntang politik. Karena dari organisasi itulah karakter kita akan lebih dibentuk dan tidak jarang dari organisasi dan himpunan diadakan pelatihan kepemimpinan.
Hal itu penting, karena kita disiapkan untuk menjadi pemimpin kini dan masa depan. Minimal untuk memimpin diri sendiri dan keluarga. Dengan kita menjadi saintis yang juga memiliki intelegensi ilmu politik, kita akan bisa membuat kebijakan di Indonesia yang tentunya akan mendorong riset para saintis. Karena sudah saatnya Indonesi mandiri untuk berdikari dalam teknologi dan sains. Science skill + social politics= awesome.

0 komentar:

Posting Komentar